.quickedit{ display:none; }

Sabtu, 25 Desember 2010

Angkatan Muda Muhammadiyah

Muhammadiyah lahir dari sebuah ide / hasil pemikiran seorang pemuda yang mempunyai pendapat bahwa ajaran Islam yang diajarkan kepadanya dan masyarakat belum sesuai dengan ajaran Islam yang dinawa Nabi Muhammad SAW. Hal ini diketahui ketika beliau menunaikan ibadah haji dan bermukim beberapa waktu disana, sehingga beliau mengetahui dan sadar bahwa Islam merupakan konsepsi hidup yang membawa manusia kepada kehidupan yang sejahtera, bahagia, hidup beradab, adil dan makmur.
            Muhammadiyah didirikan sebagai upaya penyempurnaan/pemurnian akidah islamiyah yang sebenar-benarnya yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, ssehingga dapat menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT.
            Muhammadiyah berdiri dari hasil perenungan dan pengkajian terhadap ajaran agama Islam, yang mempunyai tujuan yang sangat mulia, yakni terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridhoi Allah SWT. Dan dari rahim Muhammadiyah ini pula lahir generasi militant yang mempunyai spirit dakwah keislaman yang tinggi, semangat juang yang membara, sehingga lahirlah idiom Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Amal Usaha dan Gerakan Muhammadiyah. Idiom ini telah melekat dan mengakar/mendarah daging di kalangan Angkatan Muda Muhammadiyah yang benar-benar memberi dakwah keagamaan dan kemasyarakatan di kalangan umat Islam.
            Angkatan Muda Muhammadiyah yang terwadah dalam organisasi otonom seperti, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Hizbul Wathon yang bahu-membahu menghidupkan syiar Islam yang menjadi ranah gerakan Muhammadiyah yang bersifat meneguhkan dan memajukan kehidupan sekitar dan mampu memadukan iman, ilmu dan amal untuk kemajuan hidup umat. Mereka juga merupakan kaum intelektual muda yang mempunyai pemikiran secara logis, kritis terhadap situasi/kondisi lingkungan dan umat, dan juga harus menjadi/mencari solusi terbaik terkait masalah umat.
Sebagai Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna amal perjuangan Muhammadiyah, juga harus mempunyai semangat perjuangan yang tinggi, idealisme, dan rasa memiliki terhadap persyarikatan, sehingga muncul sikap tanggung jawab terhadap kemajuan pergerakan seperti halnya semangat generasi As-Sabiqunal Awwalun yang mempunyai gairah perjuangan tanpa pamrih dan pantang menyerah.
Selain itu, Angakatn Muda Muhammadiyah juga mau menyadari adanya keberagaman diantara anggota-anggotanya, dan mau menerima/menyadari perbedaan pendapat diantara mereka, sehingga tidak terjadi perpecahan diantar mereka dan mampu mewujudkan maksud dan tujuan Muhammadiyah.
Dalam perjuangannya, Angkatan Muda Muhammadiyah perlu meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW yang berjuang tanpa pamrih dalam mensyiarkan ajaran Islam di muka bumi dan senantiasa ikhlas dan sabar dalam berdakwah. Sebagai pejuang muslim, beliau senantiasa menjunjung tinggi sikap toleransi, menghargai orang lain, dan sikap sopan santun terhadap umat non-muslim, sehingga mampu menarik perhatian umat non-muslim dan dengan sendirinya mau mauk Islam dan mengikuti ajaannya.
Selain itu, Angkatan Muda Muhammadiyah harus bisa menjadi Tauladan bagi Gerakan Pemuda lain, karena dengan begitu Gerakan Angkatan Muda Muhammadiyah dapat menjadi garda terdepan dalam pergerakannya. Dan masih banyak lagi pelajaran yang bias kita ambil dari ajaran/metode dakwah Nabi Muhammad SAW dan para pendahulu Muhammadiyah.
Semoga kita semua bisa menjadi generasi yang berkualitas, dan bermanfaat bagi kehidupan umat.
FASTABIQUL KHOIROT.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat datang di blog RUMAH BACA, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga anda senang!!