.quickedit{ display:none; }

Kamis, 01 Desember 2011

SINOPSISKU


“Ya Allah, sebenarnya apa yang sedang kupikirkan, mataku sulit terpejam, hati pun terasa tak tenang”, gumamku dalah hati.
              “Aku tak bisa membohongi perasaanku, semakin kupikirkan perasaanku semakin sakit, bagaikan diiris-iris pisau tumpul yang tak henti”.
            “Jangan biarkan aku terbawa oleh perasaan ini, perasaan yang tak jelas yang membuat hati gundah”, tambahku.
            “Mir, ceritalah padaku,” pinta husen lagi yang semakin bingung melihatku.
            “Kita kan sudah kenal lama, jadi sudah seharusnya kita saling bantu, jika satu ada masalah maka yang satu juga akan membantu menyelesaikannya. Sama dengan kamu, kalau kamu ada masalah, maka aku akan bantu kamu semampuku”.
            Husen berusaha membujukkan supaya aku mau bercerita tentang masalahku. Tapi aku masih tak menghiraukannya.
            “Sen, bukannya aku gak mau menerima bantuanmu. Aku saja masih bingung dengan perasaanku sendiri. Beberapa hari ini, aku selalu gelisah. Perasaanku tidak tenang”, kataku menjelaskan. 
            “Aku selalu teringat keluargaku di rumah, sepertinya ayahku selalu memanggilku memimta aku untuk pulang sebentar. Aku bingung, apakah aku harus pulang atau tidak ?”.
            Keluargaku bukan termasuk keluarga kaya, tapi aku bahagia hidup dengan mereka. Karenamenurutku bahagia itu bukan dilihat dari harta tapi bahagia itu dilihat dari kita sendiri. Apakah kita nyaman dengan keluarga atau tidak.
            “Amir, kita memang orang yang pas-pasan, tapi ayah percaya kamu bisa meraih mmpimu-mimpimu. Ayah dan ibu sangat berharap kalau anak-anak ayah tidak mengulangi kehidupan ayah ini”. Pesan ayah padaku.
            Banyak sekali pesan ayah untukku. Pesan-pesan itu selalu kuingat untuk memotivasiku dalam belajar.
            “Banyaklah duduk dengan orang-orang besar. Banyakalh bertanya pada ulama. Dan bergaulalah dengan orang-orang bijak” (H.R. Ath Thabrani dari Abu Juhaifah)
            Pesan ayah sudah terpatri dalam pikiranku, ayah dan ibu adalah orang pertama yang memberiku motivasi untuk meraih cita-citaku. Orang tuaku memang tidak pandai tapi beliau bisa berpikir elebihi orang pandai.
            Besok adalah acara pawai ta’aruf memperingati Tahun Baru Hijriyah 1433 H. pawai ta’aruf yang diikuti oleh seluruh siswa-siswa dari SD s/d SMA se-kecamatan.
            “Sen, jadi ikut pawai to besok ?”, tanyaku pada sahabatku.
            “Liat aja besok”, husen tak begitu semangat menjawab pertanyaanku.
            Setiap tahun kami selalu mengikuti kegiatan pawai ta’aruf. Tapi pada tahun ini, rasa begitu beda. Entah karena apa, hatiku begitu semangat mengikuti kegiatan ini.
            “Sen ayo berangkat, kita sudah telat !”
            “Iya, sebentar !”.
            Kami berlari menuju sekolah yang kebetulan tak begitu jauh dari asrama.
            Dalam perjalanan pawai itu, aku melihat sosok gadis manis berkerudung putih, dia selau memberikan senyum kepada siapa saja yang ditemuinya. Subhanaallah, begitu indah dia. Semakin kuperhatiakan, perasaanku semakin tenang, sepertinya taka sing wajah itu. Hatiku mengatakan aku pernah kenal dengan dia ? tapi siapa dia. Aku tak mendapatkan jawabannya.
            Aku masih penasaran dengan paras cantik itu, senyumnya yang manis, wajahnya yang indah membuat hati yang melihatnya tak bias lupa. Terselip dalam pikiranku, foto masa kecil itu, rasanya tak jauh berbeda dengan gadis manis itu.
            “Apakah dia Farida, teman kecilku ?”.
            Banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam pikiranku, namun tak satu pun jawaban yang aku dapatkan. “Jika Firida, apakah dia masih mengenaliku ?”. pertanyaan-pertanyaan itu masih saja muncul bertubi-tubi.
            Farida memang sudah dewasa.kita berpisah sejak berumur 8 tahun. Aku duduk dibanku kelas dua SD dan dia di kelas satu. Farida pindah karena mengikuti orang tuanya yang dipindahtugaskan ke Surabaya. Semenjak itu kita jarang berkomunikasi, jadi wajar saja kalau kita tidak saling kenal.
            Farida ialah gadis yang sangat istimewa. Meskipun sudah lama tidak bertemu, dia masih saja sama dengan Farida kecil yang aku kenal. Gadis manis yang membuat orang terpesona jika melihatnya. Senyumnya bak senyum bidadari yang memancarkan sinar kebahagiaan.
            “Sen, aku baru saja melihat bidadari”, kataku terpesona.
            Husen melongo mendengarkan ucapanku. “Apa Mir, kamu melihat bidadari ? kamu lagi mimpi ya, mana ada bidadari jalan-jalan di bawah terik matahari, bidadari kesiangan kali, yang tadi malam begadang semalaman”. Jawabnya sembari mengejek.
            “Ya sudah kalau gak percaya”. Jawabku ringan.
            Kami melanjutkan perjalanan pawa ta’aruf yang baru dapat setengah jalan. Matahari memang menyengat, membuat cairan tubuh memancar deras keluar mengairi kulit yang kusam. Tapi aku tiadk merasakannya, karena senyum bidadari itu telah memberiku kesejukkan.
            Hari ini ada acara silaturrahim kelompok rohis antar sekolah dan aku terlibat di dalamnya. Acara sudah dimulai para peserta sudah mendaftar. Tak kusangka, aku melihat bidadari itu lagi. Dia masih tetap sama, gadis anggun yang lemah lembut.
            “Assalamu’alaikum”, sapaku memberanikan diri.
            “Wa’alaikum salam”, jawabnya lembut.
            Jantung berdebar semakin kencang kencang. Kuberanikn diri untuk memandang wajahnya yang indah. Kuulurkan tanganku untuk bersalaman. Dia hanya tersenyum tak mambalas.
            “Sepertinya kita pernah bertemu ?”, tanyaku mengawali obrolan.
            “Iya, aku juga merasa begitu, tapi dimana, kurang ingat”, jawabnya.
            Ternyata apa yang kurasakan sama dengan dia, kita merasa pernah saling kenal. Aku semakin yakin. Kalau dia benar-benar Farida. Aku berani memberanikan diri menebak namanya.
            “Kamu Farida ya ?” tanyaku ragu.
            Dia agak terkejut mendengar ucapanku.
            “Kamu kok tahu ?”, jawabnya.
            “Ini aku Amir, teman kecilmu dulu kitakan bertetangga, masih ingat ?” .
            “Masya Allah, aku hamper lupa, apa kabar ?”.
            “Alhamdulillah baik, gimana dengan mimpimu dulu ?”
            “ Oh … itu, alhamdulillah do’anya, sekarang aku sudah mendapatkannya”.
            Mendengar jawaban itu. Hatiku terasa pilu, jantungku seakan berhenti berdetak.  Bidadari yang kuimpikan selama ini ternyata telah menjadi milik orang lain. Mutiara putih yang aku cari telah ditemu oleh orang lain. Sungguh beruntung orang yang menemukannya. Aku masih belum percaya, bidadariku akan pergi lagi.
              
           

Selasa, 15 November 2011

HIDUPKU

Matahari terasa panas. Semilir angin pun juga mengikutinya. Memang pemanas global itu tidak menyenagkan. Hidup seperti di gurun pasir yang panas.

"Ya, Allah ini kah ujianMu untukku", gumamku.
Aku dan faris terus saja berjalan menusuri jalan yang juga tak bersahabat.

"Namanya saja musim kemarau, di mana ya tentu saja panas", kata faris.
"Jelas saja lah, namanya juga kemarau, tapi kan gak sepanas ini", balasku.

"Iya, Gun, aku tahu memang akhir-akhir ini panasnya begitu menyengat, aku saja rasanya ingin pingsan", balasnya
"Ini semua karena salah tangan jahil manusia, yang kurang senang dengan kesuburan", tambahku

"Termasuk kamu dong ", celetuknya.

Mukaku memarah mendengar ucapan faris, aku diam saja tak menghiraukannya.

"Kok sekarang no coment", tambahnya.
"Sudah lah, gak usah dibahas", jawabku ketus.

Aku dan faris terus berjalan, menuju rumah masing-masing.

"Sampai ketemu besok ya, gun"
"Ok"

Aku langsung masuk ke dalam rumah, dan sudah tak memperdulika Faris lagi.

*****
Hari in masih sama kemaren, matahari menyengat kepala, angin pun sembunyi.  
"Kapan akan berakhir", keluhku.





Kamis, 10 November 2011

cita-cita

Sebuah harapan dan cita-cita akan terwujud jika kita mempunyai semangat untuk meraihnya.
 Usaha dan do'a juga turut menyertainya ... so, kita harus selalu percaya bahwa Allah itu tidak Tidur ..
Allah itu Maha Penyayang, yang selalu memberikan kasih saynagnya kepada kita.
" Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya "
Dari sini jelas, bahwa kita dituntut untuk selalu bersemangat untuk merubah diri ... karena siapa yang giat bekerja maka dia akan meraih apa yang dia inginkan...
Dalam meraih harapan dan cita-cita itu, kita juga harus mempunyai seorang motivator, yang selalu memberikan kita semangat baru, mungkin juga bisa ide baru.
Seorang motivator itu bisa kita dapat dari mana saja, dari lingkungan sekitar, dari buku, atau bahkan dari film atau sinetron yang kita sukai.
Motivator yang sering aku dapat ialah dari buku-buku dan film-film yang tema pendidikan. karena menurutku dari sini, kita akan mulai berpikir, atau mungkin tahu, apa sih yang harus kita lakukan ?
Selain itu, dari situ kita juga bisa mengambil pesan yang ingin disampaikan oleh film ataupun buku tersebut.

banyak orang yang mengidolakan seseorang, tapi mungkin mereka belum tahu, kenapa mengidolakannya ?
kawan, ...... marilah kita mulai mencari idola yang dapat dijadikan uswah khasanah,

idola ......
seorang yang bisa dijadikan cermin kehidupan. cermin yang selalu memperlihatkan kita dengan apa adanya. cermin tak akan pernah berbohong.

Selasa, 01 November 2011

my diary

dear, diary
ku awali aktifitasku pagi ini dengan bismilah, berharap semoga hari ini bisa menjadi lebih baik, lebih semangat dan yang terpenting bisa bermanfaat bagi semua orang


pagi ini kuawali dengan Bismillah, agar hatiku selalu tenang dalam menjalani aktifitasku yang mungkin agak melelahkan.


bismilah, 
ayo semangat .... !


kututup diaryku, bergarap hari ini lancar ... amin.

setiap hari aku menulis diary, karena ini satu-satunya temanku yang selalu menemaniku. setiap kali aku sedih aku selalu menuliskan kesedihanku padanya. banyak sekali kata-kata hatiku yang kucurahkan padanya ..

Seakan-akan hari-hariku ku habiskan dengannya. Bukannya aku tak punya teman, tapi menurutku teman itu tak selamanya mengerti perasaan kita dan tak selama bungkam akan keluhan kita. tapi dengan buku diary, semua keluhan kita bisa tertampung, tak seorang pun yang tahu kecuali aku sendiri.

"Diary, terima kasih banyak", gumamku dalam hati.

Hatiku rasa lega, beban terasa berkurang.

"Diary, kau memang sahabat sejati", tambahku

*****
hari ini memang cukup melelahkan, pekerjaan banyak, cuaca panas,
rasanya ingin berteriak untuk melepaskan penak.

"Alhamdulilah, meskipun panas tapi masih ada angin dan mulai mendung". gumamku mengusir penak
"Memang benar, kalo Allah tidak akan mnguji hambanya, diatas kemampuan mereka", tambahku



PERJALANAN

Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh liku-liku dan batu yang sangat terjal. kita harus berhati - hati dalam menjalaninya. jangan sampai kita terjatuh, dan terperosok dalam jurang yang dalam. karena jurang itu sangat dalam dan sulit untuk didaki.

Sebenarnya, aku juga sudah tidak begitu sanggup lagi mengahdapinya.... karena perjalananku sangant terjal dan berliku. sering hatiku ini mengeluh, kapan cobaan ini akan berakhir.... tapi aku percaya akan kebersaran Allah... sang Maha Kasih Sayang... yang selalu memberikan cinta dan kasihnya pada hambaNya.

ada juga yang mengatakan
" Hidup ini hanya kepingan yang terasing di lautan"

meskipun terjal dan berliku. jangan sampai kita putus asa.

ok..... !
sobatku.... mari kita bersama-sama menajalni hidup ini dengan senyum, agar beban kita bisa sedikit berkurang....

Sabtu, 20 Agustus 2011

PEMIMPIN

          Kepribadian seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja/etos kerja seorang karyawan. karena sikap seorang pemimpin yang keras akan membawa dampak kurang baik terhadap kejiwaaan bawahan. seorang pemimpin seharusnya mempunyai kepribadian yang sama dengan Rosululloh agar bawahan merasa nyaman dengan pola kepemimpinan yang diterapkan. situasi/kondisi yang nyaman dapat memunculkan ide-ide cemerlang, karena bawahan merasa diberi kebebasan untuk berpikir, berinovasi secara kreatif yang akhirnya juga dapat membawa manfaat pada lembaga tempat dia mengabdi. banyak pemimpin yang belum mampu menjalankan perannya secara optimal, baik dilembaga pendidikan maupun di lembaga lain.
         seorang pemimpin yang adil dan bijaksaana akan membawa kesejahteraan semua pihak. meskipun penghasilan tak seberapa, namun jika pemimpin nya bijaksana insya Allah semua pihakdapat bekerja secara optimal.
        kepada semua pemimpin dan calon pemimpin, marilah kita belajar menjadi pemimpin yang bijaksana seperti yang telah dicontohkan oleh Rosululloh. 


Rosulullah adalah seorang pemimpin yang sangat bijaksana dan tak terkalahkan.

Kamis, 02 Juni 2011

CURAHAN HATI

Seorang muslim yang baik ialah mereka yang mau mengakui adanya perbedaan, yang mau bersaudara dengan saudara muslim yang lain. tapi ternyata aku masih saja menemui seorang muslim yang belum bisa menerima perbedaaan diantara mereka. mereka menganggap dirinya yang paling benar. paling benar dan paling segalanya....... dan di sisi lain kita temui juga seorang muslim yang memang benar-benar muslim sejati yang mau menerima perbedaan diantara mereka, karena mereka menyadari perbedaan itu wajar karena kita ini adalah makhluk yang heterogen/majemuk yang berbeda antara satu dengan yang lain. dan yang paling parah lagi ialah mereka yang tidak suka dengan suatu gerakan/organisasi tertentu tapi mereka mencari nafkah untuk kehidupannya di dalam gerakan/organisasi tersebut. dan setelah mendapat apa yang ia cita-citakan ia lupa atau bahkan lupa terhadapnya. mungkin dalam pribahasa diibaratkan "BAGAI KACANG LUPA KULITNYA".
Semoga diantara kita yang memang mau mengakui perbedaan itu, bisa berpikir secara rasional dan berpikir lebih ilmiah, berpikir dengan kepala dingin dan menyerahkan semuanya kepada  Allah.

KONSEP MINAT BACA

Konsep Minat baca
Minat sering disebut juga sebagai” interest “. Minat merupakan gambaran sifat dan sikap ingin memiliki kecenderungan tertentu. Minat juga diartikan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu dan keinginan yang kuat untuk melakukuan sesuatu.minat bukan bawaan dari lahir, melainkan dapat dipengaruhi oleh bakat. Minat diciptakan atau dibina agar tumbuh dan terasa sehingga menjadi kebiasaan. Melakukan sesuatu dengan terpaksa atau karena kewajiban walau dikerjakan dengan baik belum tentu menunjukkan minat yang baik, seperti membaca buku teks pelajaran.
Masyarakat Indonesia tampaknya masih mempunyai kecenderungan menjadi masyarakat oral ( lisan ). Masyarakat yang suka bicara, bercerita dimana dan kapan saja, belum masyarakat yang membaca, apalagi masyarakat yang menulis. Maka sekarang inilah kita perlu mengubah kebiasaan berbicara kita menjadi kebiasaan membaca dan menulis.berapa menitkah setiap hari kita membaca ? apa yang kit abaca, Koran lokal, Koran Nasional, Tabloid, atau buku?.
Anita Lie menunjukkan penelitian di Amerika Serikat yang hasilnya : 62 % populasi dewasa membaca Koran harian, 67 % populasi dewasa membaca Koran minggu, setiap Koran dari 62 juta yang dijual per hari dibaca oleh rata-rata dua orang, dan setiap pembaca meluangkan 62 menit untuk membaca Koran minggu dan 45 menit Koran harian.
Pendapat, orang yang mampu membaca dan menulis akan baik jika berbicara, tetapi suka berbicara belum tentu pembaca dan penulis yang baik. Pembaca yang baik belum tentu penulis yang baik, tetapi penulis yang baik tentu sebagai pembaca yang baik. Keterampilan berbicara, membaca, dan menulis sangat erat kaitannya. Hanya sayangnya mengapa kita suka berbicara ? oleh karena itu perlu pembinaan minat baca. Dengan pembinaan minat baca diharapakan adanya perubahan budaya yang mendasar pada masyarakat.

Faktor – Faktor Yang Dapat Meningkatkan Minat Baca Siswa
Untuk membina dan mengembangkan minat baca siswa tidak bisa terlepas dari pembinaan dan kemampuan membaca siswa, sebab seperti telah dijelaskan bahwa untuk menjadi orang yang minat tentunya harus mempu membaca. Tanpa memiliki kemampuan membaca tidak mungkin merasa senang membaca. Sudah barang tentu pembinaan kemampuan membaca dalam rangka pembinaan dan pengeembangan minat baca siswa akan berbeda-beda sesuai dengan tingkatan sekolahannya. Semakin tinggi tingkat sekolah maka semakin ringan pula pembinaannya, semakin tinggi tingkatan sekolah seseorang akan lebih mampu membaca.
Dalam rangka pengembangan misi perpustakaan, guru, pustakawan selaku pengelola perpustakaan sekolah berusaha semaksimal mungkin membina kemampuan membaca siswa sehingga pada diri mereka tumbuh rasa senang membaca. Untuk dapat membina kemapuan membaca siswa, guru, pustakawan harus benar-benar memahami seluk beluk membaca, seperti prinsip-prinsip membaca, karakteristik membaca yang baik, kesiapan membaca, cara-cara memotivasi siswa agar senang membaca dan sebagainya. Semua ini tidak hanya dipahami tetapi yang lebih penting adalah diamalkan secara nyata dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan minat baca siswa .
v Prinsip – prinsip membaca adalah :
a. Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks.
b. Kemampuan membaca tiap siswa berbeda-beda.
c. Pembinaan kemampuan membaca atas dasar evaluasi.
d. Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan.
e. Kemahiran membaca perlu adanya latihan yang continue.
f. Evaluasi yang continue dan komprehensif merupakan batu loncatan
g. pembinaan minat baca.
h. Membaca yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan belajar
v Ada bebrapa karekteristik yang baik yaitu :
a. adanya tujuan yang ditetapkan sebelum membaca.
b. Selama kegiatan membaca berlangsung selalu menerpakan teknikteknik dan keterampilan-keterampilan membaca dengan harapan semakin lama semakin mahir dalam membaca
c. Mampu menafsirkan peta-peta, gambar-gambar, daftar-daftar
d. Mampu menggunakan alat-alat penunjuk penulusuran buku-buku
e. Seseorang yang membaca harus mempunyai latar belakanng pemahanan sehingga dapat lebih mudah dimengerti apa yang sedang dibacanya
f. Seseorang pembaca yang baik membentuk sikap-sikap tertentu sebagai pemahaman terhadap apa yang sedang dibaca.

Faktor Pendukung
Pembinaan dan pengembangan minat baca siswa tidak terlepas dari
pembinaan kemampuansiswa dalam membaca, sebab untuk menjadi orang yang
minat tentu harus mampu membaca. Tanpa memiliki kemampuan membaca tidak
mungkin merasa senang membaca.
Ada faktor – faktor yang mendukung pembinaan minat baca :
1. Secara alamiah orang beragama mempunyai kitab suci yang harus dibaca,
2. Orang yang berpendidikan sudah relative banyak,
3. Bahan bacaan sudah relative tersedia,
4. Perpustakaan sudah mulai berkembang,
5. Perhatian pemerintah sudah ada walau belum memadai,
6. Faktor transportasi, komunikasi, informasi dan iptek relative baik.

Faktor Penghambat
Rendahnya minat baca dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
1. Belum banyak dirasakan manfaat langsung dari membaca
2. Bahan bacaan belum merata
3. Pembinaan perpustakaan belum merata
4. Pemajuan tekhnologi lebih menarik perhatian
5. Daya beli kurang


Pembinaan
Pelaku pembinaan minat baca adalah semua orang, tetapi yang sangat diharapkan
adalah :
1. Orang tua
2. Sekolah
3. Perpustakaan
4. Pemerintah ( Instansi terkait )
5. Penerbit, pengarang, percetakan, dsb

Pembinaan Minat Baca
Pembinaan minat baca dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan,
memilih, dan menyediakan bahan bacaan yang baik dan benar sesuai dengan usia
dan perkembangan jiwa. Beberapa petunjuk memilih bahan bacaan sesuai dengan
usia :

Usia Sekolah Lanjutan
1. Buku yang menunjang pelajaran, majalah ringan, majalah ilmiah popular, majalah umum.
2. Novel Hiburan
3. Novel Fiksi Ilmiah
4. Novel serius
5. Pengetahuan umum

Pembinaan Cara Membaca
Membaca seolah suatu kegiatan yang perlu cepat, seperti seorang yang berlari menuju garis finish. Namun dalam perkembangan selanjutnya,ternyata kecepatan membaca itu tidak harus selalu sama, tetapi fleksibel. Adakalanya perlu memperlambat atau bahkan berhenti sebentar, lalu cepat lagi. Kecepatan membaca sebenarnya tergantung pada tujuan membaca.
Soedarso menyatakan bahwa ada kebiasaan yang kurang baik yang sering dilakukan sampai kita dewasa ketika membaca yaitu :
a. Vokalisasi
Membaca dengan bersuara sangat memperlambat membaca karena mengucapkan kata demi kata dengan lengkap.
b. Gerakan bibir
Menggerakkan bibir atau komat kamit seaktu membaca, sekalipun tidak mengeluarkan suara, sama lambatnya dengan membaca bersuara. Kecepatan membaca bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya seperempat dari kecepatan membaca diam.
c. Menunjuk dengan jari
Untuk menjaga-jaga agar tidak ada kata-kata yang terlewati maka kita melakukan dengan bantuan jari atau pensil menunjuk kata demi kata. Cara tersebut sebenarnya harus kita tinggalkan karena tidak memberi kepercayaan kepada mata dan otak.
d. Regresi
Kebiasaan selalu kembali ke belakang untuk melihat kata yang baru dibaca itu menghambat serius dalam membaca.
e. Subvokalisasi
Melafalkan dalam batin / pikiran kata-kata yang dibaca juga dilakukan oleh pembaca yang kecepatannya tinggi. Untuk menghilangkan subvokalisasi memang tidak mungkin, tetapi masih dapat diusahakan dengan memperlebar jangkauan mata sehingga satu fiksasi ( pandangan mata ) dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap idenya daripada melafalkannya. Kita harus sadar bahwa yang penting dalam membaca
adalah menangkap ide, bukan mengingat atau menekuni symbol-simbol yang tercetak itu.

Kiat Meningkatkan Minat Baca Siswa
Ada banyak kiat yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat
baca siswa, antara lain :
a. Memperkenalkan buku-buku
Cara ini dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran maupun guru pustakawan.
Buku yang diperkenalkan dapat buku fiksi dan non fiksi. Buku yang diperkenalkan biasanya buku yang baru, menarik dan dapat ditunjukkan secara langsung, misalnya Harry Potter, Bangku kosong, majalah Info, menuju surga.
b. Memperkenalkan hasil karya sastrawan
satrawan tenar di Indonesia banyak sekali, misalnya Umar Kayam, Y.B. Mangun Wijaya, Rendra, Kahlil Gibran, Mira W, dll. Dengan memperkenalkan para tokoh dan karyanya serta proses kreatifnya akan mendorong siswa untuk mengenalnya.
c. Displey Referensi
Display biasanya digunakan untuk mempromosikan buku yang baru, maka
perlu penataan yang menarik agar para siswa mempunyai keinginan untuk
segera membacanya.
d. Pameran buku
Pameran buku dapat dilaksanakan dengan bekerjasama dengan totok buku
atau penerbit. Dengan memberikan potongan harga, diharapkan siswa
tertarik untuk membaca atau membelinya.
e. Majalah dinding
Majalah dinding hingga dewasa ini masih merupakan media sederhana
untuk berekspresi, berkreasi, dan bereksplorasi. Majalah dinding dapat
menjadi media kelas dan sekolah.
f. Melaksanakan program wajib belajar
g. Mengadakan lomba minat baca, misalnya lomba menulis resensi, lomba menulis puisi, lomba menulis karya tulis.
h. Memilih siswa teladan membaca buku paling banyak
i. Mengadakan kuis
j. Pemutaran film, video, CD di perpustakaan
k. Memberikan bimbingan membaca dll.

Minggu, 24 April 2011

UNTUKKU DAN UNTUKMU

       ilmu adalah sebuah permata yang sangat berguna bagi manusia. karena barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan akhirat maka harus dengan ilmu. itu semua telah disabdakan oleh nabi Muhammad. 
      apalagi kita sebagai pemuda yang masih segar ingatan kita, yang masih banyak hal-hal baru yang akan kita temui, yang masih banyak pengalaman yang akan kita alami, masih banyak banyak tanggung jawab yang harus kita laksanakan dan masih banyak citi-cita yang ingin kita raih. 
     seorang pemuda muslim harus siap dan bisa menjadi tauladan untuk yang lain, harus siap menghadapi semua hambatan yang telah menanti dan harus siap menerima segala pujian yang belum tentu itu semua benar.
    ini bukan untuk siapa-siapa, tapi ini utnuk aku dan untuk kalian semua yang merasa sebagai pemuda, pemuda muslim, yang menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna amal gerakan umta Islam di Indonesia dan di Dunia.
    seorang pemuda muslim harus pandai dalam mengambil sikap, bijak dalam mengambil keputusan, selalu berpikir positif dan optimis. ide dan gerakan kita sangat di tunggu oleh umat islam. kita harus segera bergerak dan mulai mencoba berpikir kreatif. berani berinovasi untuk kemajuan diri dan umat.
    mari kita bersama-sama berjuang menegakkan ajaran islam yang mulia.
    berfaastabiqul khoirot dan berniat ikhlas dalam setiap tindikan.
FASTABIQUL KHOIROT
 

Jumat, 11 Februari 2011

ABORTUS, STERILISASI DAN MENSTRUAL REGULATION

I.      Abortus
                  Sebelum melangkah lebih jauh, kita segarkan ingatan dulu tentang apa abortus itu. Abortus adalah ancaman / pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus pada wanita hamil terjadi karena beberapa sebab, yaitu :
1.      Kelainan hasil konsepsi, kelainan inilah yang menyebabkan abortus pada kehamilan 8 minggu. Faktor-faktor penyebabnya yaitu kelainan kromosom / genetik, lingkungan tidak bagus, pengaruh zat-zat yang berbahaya, seperti radiasi, obat-obatan, tembakau, alkohol dan infeksi virus
2.      Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah pada plasenta yang disebabkan karena penyakit darah tinggi yang menahun
3.      Faktor ibu seperti penyakit-penyakit kronis yang diderita oleh ibu seperti radang paru-paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma
4.      Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu, seperti gangguan mulut rahim, kelainan bentuk rahim, dsb
                  Gugur kandungan atau aborsi adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Dalam ilmu kedokteran, istilah-istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi :
Ø      Spontaneous abortion: gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami.
Ø      Induced abortion atau procured abortion: pengguguran kandungan yang disengaja. Termasuk di dalamnya adalah:
o       Therapeutic abortion: pengguguran yang dilakukan karena mengancam kesehatan sang ibu
o       Eugenic abortion: pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat.
o       Elective abortion: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.

        Beberapa tipikal abortus dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.      Abortus spontanea
Merupakan abortus yang berlangsung tanpa tindakan, dalam hal ini dibedakan sebagai berikut :
Ø      Abortus imminens, Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks.
A.  Pengertian Abortus imminen
             Adalah perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan suatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000) Abortus imminen adalah perdarahan pervaginam pada kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa tanda-tanda dilatasi serviks yang meningkat ( Mansjoer, Arif M, 1999) Abortus imminen adalah pengeluaran secret pervaginam yang tampak pada paruh pertama kehamilan ( William Obstetri, 1990)
B.   Penyebab Etiologi Abortus
1.   Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, biasanya menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang penyebab : kelainan Kelainan kromosom, Lingkungan kurang sempurna,  Pengaruh teratogen akibat radiasi
2.   kelainan pada plasenta, misalnya endarteritis vili korialis karena hipertensi menahun
3.   faktor maternal seperti pneumonia, typus, anemia berat, keracunan dan toksoplasmosis.
4.   kelainan traktus genetalia, seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada trimester kedua), retroversi uteri, mioma uteri dan kelainan bawaan uterus.
C.    Gambaran Klinis
1.   Terlambat haid atau amenorhe kurang dari 20 minggu
2.   Pada pemeriksaan fisik : keadaan umum tampak lemah kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil, suhu badan normal atau meningkat
3.   Perdarahan pervaginam mungkin disertai dengan keluarnya jaringan hasil konsepsi
4.   Rasa mulas atau kram perut, didaerah atas simfisis, sering nyeri pingang akibat kontraksi uterus
5.   Pemeriksaan ginekologi :
a.   Inspeksi Vulva : perdarahan pervaginam
b.   Inspekulo : perdarahan dari cavum uteri
D. Patofisiologi
            Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak perdarahan. Pada kehamilan lebih dari 14 minggu janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong
      Komplikasi :
-     Perdarahan, perforasi syok dan infeksi
-     Pada missed abortion dengan retensi lama hasil konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan darah.
E.   Pathway
F.   Pemeriksaan penunjang seperti tes kehamilan, USG, Pemeriksaan fibrinogen dalam darah pada missed abortion Data laboratorium yaitu Tes urine, hemoglobin dan hematokrit, menghitung trombosit, kultur darah dan urine
G. Masalah keperawatan
1. Kecemasan
2. intoleransi aktifitas
3. gangguan rasa nyaman dan nyeri
4. defisit volume cairan
H. Diagnosa keperawatan
1. Cemas berhubungan dengan pengeluaran konsepsi
2. nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
3. resiko tinggi defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan
4. kehilangan berhubungan dengan pengeluaran hasil konsepsi
5. intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri
Ø      Abortus insipiens, Peristiwa perdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus.
Ø      Abortus inkompletus, Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
Ø      Abortus kompletus, semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan.

2.      Abortus provokatus
          Merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat/dilakukan, yaitu dengan cara menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu. Pada umumnya bayi dianggap belum dapat hidup diluar kandungan apabila usia kehamilan belum mencapai 28 minggu, atau berat badan bayi kurang dari 1000 gram, walaupun terdapat beberapa kasus bayi dengan berat dibawah 1000 gram dapat terus hidup. Pengelompokan Abortus provokatus secara lebih spesifik.
Ø    Abortus Provokatus Medisinalis/Artificialis/Therapeuticus, abortus yang dilakukan dengan disertai indikasi medik. Di Indonesia yang dimaksud dengan indikasi medik adalah demi menyelamatkan nyawa ibu. Syarat-syaratnya:
1.      Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukannya
2.      Harus meminta pertimbangan tim ahli
3.      Harus ada persetujuan tertulis dari penderita atau suaminya atau keluarga terdekat.
4.      Dilakukan di sarana kesehatan yang memiliki tenaga/peralatan yang memadai, yang ditunjuk oleh pemerintah.
5.      Prosedur tidak dirahasiakan.
6.      Dokumen medik harus lengkap.
Ø    Abortus Provokatus Kriminalis, aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Biasanya pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat tertentu.
Ø      Penyebab Abortus
Karakteristik ibu hamil dengan abortus yaitu :
1.      Umur Dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun. Kematian maternal pada wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi daripada kematian maternal yang terjadi pada usia 20-29 tahun. Kematian maternal meningkat kembali sesudah usia 30-35 tahun.
2.      Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun dapat menimbulkan pertumbuhan janin kurang baik, persalinan lama dan perdarahan pada saat persalinan karena keadaan rahim belum pulih dengan baik. Ibu yang melahirkan anak dengan jarak yang sangat berdekatan (di bawah dua tahun) akan mengalami peningkatan resiko terhadap terjadinya perdarahan pada trimester III
3.      Paritas ibu Anak lebih dari 4 dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan janin dan perdarahan saat persalinan karena keadaan rahim biasanya sudah lemah.
4.      Riwayat Kehamilan yang lalu Menurut Malpas dan Eastman kemungkinan terjadinya abortus lagi pada seorang wanita ialah 73% dan 83,6%. Sedangkan, Warton dan Fraser dan Llewellyn - Jones memberi prognosis yang lebih baik, yaitu 25,9% dan 39% (Wiknjosastro, 2007).

Ø      Maternal
a.   Penyebab dari segi Maternal
Penyebab secara umum:
Ø      Infeksi akut
1.      virus, misalnya cacar, rubella, hepatitis.
2.      Infeksi bakteri, misalnya streptokokus.
3.      Parasit, misalnya malaria.
Ø      Infeksi kronis
1.  Sifilis, biasanya menyebabkan abortus pada trimester kedua.
2.  Tuberkulosis paru aktif.
3.  Keracunan
5.  Gangguan fisiologis, misalnya Syok, ketakutan, dll.
6.  Trauma fisik.

Penyebab yang bersifat lokal:
3.      Retroversi kronis.
4.      Hubungan seksual yang berlebihan sewaktu hamil

b.   Penyebab dari segi Janin
Ø      Kematian janin akibat kelainan bawaan.
Ø      Mola hidatidosa.
Ø      Penyakit plasenta dan desidua

Ø      Alasan untuk melakukan tindakan Abortus Provokatus
a.   Abortus Provokatus Medisinalis
·         Abortus yang mengancam (threatened abortion) disertai dengan perdarahan yang terus menerus, atau jika janin telah meninggal (missed abortion).
·         Mola Hidatidosa atau hidramnion akut.
·         Infeksi uterus akibat tindakan abortus kriminalis.
·         Penyakit keganasan pada saluran jalan lahir, misalnya kanker serviks
·         Prolaps uterus gravid yang tidak bisa diatasi.
·         Telah berulang kali mengalami operasi caesar.
·         Penyakit-penyakit dari
·         Penyakit-penyakit metabolik, misalnya diabetes
·         Epilepsi, sklerosis yang luas dan berat.
·         Hiperemesis gravidarum yang berat, dan chorea gravidarum.
·         Gangguan jiwa

 

b.  Abortus Provokatus Kriminalis

            Alasan melakukan abortus ini biasanya dikarenakan :
·         Alasan kesehatan, di mana ibu tidak cukup sehat untuk hamil.
·         Alasan psikososial, di mana ibu sendiri sudah enggan/tidak mau untuk punya anak lagi.
·         Kehamilan di luar nikah.
·         Masalah ekonomi
·         Masalah sosial
·         Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan
·         Kegagalan kontrasepsi
Pelaku Abortus Provokatus Kriminalis biasanya adalah:
·         Wanita bersangkutan.
·         Dokter
·         Dukun.

 

Akibat Abortus Provokatus Kriminalis

Komplikasi medis yang dapat timbul pada ibu

a.   Perforasi

Dalam melakukan dilatasi dan kerokan harus diingat bahwa selalu ada kemungkinan terjadinya perforasi dinding uterus, yang dapat menjurus ke rongga peritoneum, ke ligamentum latum, atau ke kandung kencing. Kerokan kuret dimasukkan dengan hati-hati, akan tetapi penarikan kuret ke luar dapat dilakukan dengan tekanan yang lebih besar.
Bahaya perforasi ialah perdarahan dan peritonitis. Apabila terjadi perforasi atau diduga terjadi peristiwa itu, penderita harus diawasi dengan seksama dengan mengamati keadaan umum, nadi, tekanan darah, kenaikan suhu, turunnya hemoglobin, dan keadaan perut bawah. Jika ada tanda-tanda bahaya sebaiknya dilakukan laparotami percobaan dengan segera

      b.   Luka pada serviks uteri
         Apabila jaringan serviks keras dan dilatasi dipaksakan maka dapat timbul sobekan pada serviks uteri yang perlu dijahit. Apabila terjadi luka pada ostium uteri internum, maka akibat yang segera timbul ialah perdarahan yang memerlukan pemasangan tampon pada serviks dan vagina. Akibat jangka panjang ialah kemungkinan timbulnya incompetent cerviks. Kerokan pada kehamilan yang sudah agak tua atau pada mola hidatidosa terdapat bahaya perdarahan. Oleh sebab itu, jika perlu hendaknya dilakukan transfusi darah dan sesudah itu, dimasukkan tampon kasa ke dalam uterus dan vagina.
       Apabila syarat asepsis dan antisepsis tidak diindahkan, maka bahaya infeksi sangat besar. Infeksi kandungan yang terjadi dapat menyebar ke seluruh peredaran darah, sehingga menyebabkan kematian. Bahaya lain yang ditimbulkan abortus kriminalis antara lain infeksi pada saluran telur. Akibatnya, sangat mungkin tidak bisa terjadi kehamilan lagi.
            Secara garis besar tindakan abortus sangat berbahaya bagi ibu dan juga janin yaitu bisa menyebabkan kematian pada keduanya.
            Cara – cara Abortus Provokatus Kriminalis Kekerasan Mekanik :
1. Umum, seperti Latihan olahraga berlebihan, Naik kuda berlebihan, Mendaki gunung, berenang, naik turun tangga, tekanan / trauma pada abdomen dsb
2.   Lokal, seperti  Memasukkan alat-alat yang dapat menusuk kedalam vagina, Alat merenda, kateter atau alat penyemprot untuk menusuk atau menyemprotkan cairan kedalam uterus untuk melepas kantung amnion, Alat untuk memasang IUD, Alat yang dapat dilalui arus listrik, Aspirasi jarum suntik.
            Metode hisapan sering digunakan pada aborsi yang merupakan cara yang ilegal secara medis walaupun dilakukan oleh tenaga medis.
      Tujuan dari merobek kantong kehamilan adalah jika kantong kehamilan sudah rusak maka secara otomatis janin akan dikeluarkan oleh kontraksi uterus. Bahaya dari penggunaan alat adalah pendarahan dan infeksi.
Jenis obat-obatan yang dipakai untuk menginduksi abortus antara lain. :
a.   Emmenagogum : obat untuk melancarkan haid
Cara kerja : Indirect Congesti + engorgement mucosa
                                               
                                          Bleeding
                                              
                                  Kontraksi Uterus
                                             
                                          Foetus dikeluarkan
      Direct : Bekerja langsung pada uterus/saraf motorik uterus.
      Misal : Aloe, Cantharides (racun irritant), Caulopylin, Borax, Apiol, dll.

b.  Purgativa/Emetica :obat-obatan yang menimbulkan kontraksi GI tract
      Misal :
      Colocynth : Aloe
                        Castor oil : Magnesim sulfate, Sodium sulfate.
c.   Ecbolica : menimbulkan kontraksi uterus secara langsung.
      Misal : Apiol, Ergot, Ergometrine, Extract secale, dll
      Cara kerja ergot : Merangsang alpha 1 receptor pada uterus
d.   Garam dari logam 
      Misal : Arsenicum, HgCl, Potassium bichromate, dll
      Cara kerja menimbulkan tonik kontraksi pada uterus

      Diagnosis kehamilan ditegakkan atas dasar adanya tanda kehamilan. Tanda kehamilan dibagi menjadi 2 yakni : 1. Tanda pasti 2. Tanda tidak pasti (Tanda mungkin dan Tanda dugaan ). Tanda Pasti kehamilan antara lain :
1.   Pada inspeksi didapatkan gerakan janin pada minggu ke 16-18.
2.   Pada palpasi didapatkan gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin pada minggu ke 20.
3.   Pada auskultasi didapatkan detak jantung janin pada miggu ke 18-20.
4.   Pada pemeriksaan Rontgen didapatkan kerangka fetus pada minggu ke 16.
5.   Pada pemeriksaan USG didapatkan gestasional sac pada minggu ke 4.

Tanda mungkin kehamilan antara lain :
1. Pembesaran perut dan uterus.
2. Perlunakan serviks dan serviks-uterus
4. Ballotment (palpasi kepala janin)
5. Tes hormon β-HCG urine, kadar β-HCG urine maksimal pada minggu 5-18.

Tanda dugaan antara lain : 1. Amenore 2. Nausea-Vomiting 3. Malaise 4. Polakisuria 5. Hiperpigmentasi kulit 6. Striae gravidarum 7. Kebiruan pada serviks dan vagina 8. Payudara : hipertrofi mammae

b.   Tanda-tanda post Partus ( Masa Puperium )
        Masa puerpurium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan.

Aspek Hukum dan Medikolegal Abortus Povocatus Criminalis
        Abortus telah dilakukan oleh manusia selama berabad-abad, tetapi selama itu belum ada undang-undang yang mengatur mengenai tindakan abortus. Peraturan mengenai hal ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 4 M di mana telah ada larangan untuk melakukan abortus. Hukum abortus di berbagai negara dapat digolongkan dalam beberapa kategori sebagai berikut:
Ø      Hukum yang tanpa pengecualian melarang abortus, seperti di Belanda.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus demi keselamatan kehidupan penderita (ibu), seperti di Perancis dan Pakistan.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi medik, seperti di Kanada, Muangthai dan Swiss.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi sosio-medik, seperti di Eslandia, Swedia, Inggris, Scandinavia, dan India.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi sosial, seperti di Jepang, Polandia, dan Yugoslavia.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus atas permintaan tanpa memperhatikan indikasi-indikasi lainnya (Abortion on requst atau Abortion on demand), seperti di Bulgaris, Hongaria, USSR, Singapura.
Ø      Hukum yang memperbolehkan abortus atas indikasi eugenistis
Ø      Hukum yang memperbolehkan aborsi atas indikasi humanitarian
             Negara-negara yang mengadakan perubahan dalam hukum abortus pada umumnya mengemukakan salah satu alasan/tujuan seperti yang tersebut di bawah ini:
Ø      Untuk memberikan perlindungan hukum pada para medisi yang melakukan abortus atas indikasi medik.
Ø      Untuk mencegah atau mengurangi terjadinya abortus provocatus criminalis.
Ø      Untuk mengendalikan laju pertambahan penduduk.
Ø      Untuk melindungi hal wanita dalam menentukan sendiri nasib kandungannnya.
Ø      Untuk memenuhi desakan masyarakat.

I.   Abortus menurut Hukum di Indonesia
      Di Indonesia, baik menurut pandangan agama, Undang-Undang Negara, maupun Etik Kedokteran, seorang dokter tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan pengguguran kandungan (abortus provokatus). Bahkan sejak awal seseorang yang akan menjalani profesi dokter secara resmi disumpah dengan Sumpah Dokter Indonesia yang didasarkan atas Deklarasi Jenewa yang isinya menyempurnakan Sumpah Hippokrates, di mana ia akan menyatakan diri untuk menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Dari aspek etika, Ikatan Dokter Indonesia telah merumuskannya dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia mengenai kewajiban umum, pasal
7d:   Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani. Pada pelaksanaannya, apabila ada dokter yang melakukan pelanggaran, maka penegakan implementasi etik akan dilakukan secara berjenjang dimulai dari panitia etik di masing-masing RS hingga Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK). Sanksi tertinggi dari pelanggaran etik ini berupa "pengucilan" anggota dari profesi tersebut dari kelompoknya. Sanksi administratif tertinggi adalah pemecatan anggota profesi dari komunitasnya.

Abortus atas indikasi medik ini diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:
PASAL 15: 1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu.
                    2) Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) hanya dapat dilakukan:
a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut;
b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli;
c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau keluarganya;
d. Pada sarana kesehatan tertentu.
                  3)   Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
PASAL 299 1) Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bahwa karena pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak empat pulu ribu rupiah.
                    2)     Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencaharian atau kebiasaan atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah sepertiga.
                  3)       Jika yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencaharian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencaharian.
PASAL 346         Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
PASAL 347 1)     Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuan, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.
                    2)     Jika perbuatan itu menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
PASAL 348
PASAL 349
PASAL 535
PASAL 80
II.  STERILISASI
            Sterilisasi adalah operasi pada tubuh perempuan atau laki-laki agar steril atau tak mampu membuat anak. Kemungkinan terjadi kehamilan sesudah sterilisasi hampir O. sterilisasi menjalani dengan operasi, dan operasi ini tergolong ringan, cepat dan tidak ada efek samping.
Ø      Vasektomi : Sterilisasi untuk laki-laki
Adalah operasi sederhana untuk memotong saluran pembawa sperma dari kantongnya (zakar) ke penis. Yang dipotong bukan buah zakar / batang penis. Operasi ini cukup mudah, hanya memakan waktu beberapa menit saja. Vasektomi tidak menyebabkan laki-laki impoten, juga tidak mengurangi kenikmatan seksual sewaktu berhubungan seks. Laki-laki dapat berejakulasi hanya saja air maninya tidak lagi mengandung spema. Sperma masih ada dalam air mani setelah operasi, jadi harus berejakulasi 20 kali sebelum semua sperma habis.

Ø      Sterilisasi untuk perempuan
      Operasi ini agak lebih sulit dari vasektomi, kira-kira butuh waktu 30 menit. Caranya dibuat irisan kecil saja dibagian bawah perut perempuan, lalu saluran telurnya diikat / dipotong supaya sel telur tidak menuju ke rahim.
Sterilisasi tidak melindungi anda dari penularan penyakit lewat hubungan seks, termasuk HIV/aids


Ø      Metode darurat
      Adalah cara-cara menghindari kehamilan setelah terlanjut berhubungan seks tanpa pelindung. Metode ini mengupayakan agar sel telur yang telah dibuahi sperma jangan menempel ke dinding rahim dan berkembang menjadi janin.

      -     Pil KB Darurat
Sama dengan Pil KB terpadu, hanya saja dalam kondisi mendesak, anda harus meminum dosis yang lebih tinggi ketimbang biasanya selama beberapa waktu
-    Pil Progestin (pil mini)
-  Mifepristone, pil ini disebut juga RU 486 / Pil praneis

Ø      Spiral
      Spiral / IUD juga bisa mencegah penempelan sel telur yang sudah terlanjur dibuahi di dinding rahim, spiral akan melindungi anda dari kehamilan sampai paling lama 10 tahun.

Ø      Metode-metode sterilisasi
a.       Metode sterilisasi panas
b.      Metode sterilisasi dengan cara penguapan
c.       Sterilisasi kimia


III. Abortus menurut pandangan islam
      Apabila abortus dilakukan sebelum diberi ruh / nyawa pada janin (embrio) yaitu sebelum berumur 4 bulan, ada beberapa pendapat. Ada ulama yang membolehkan abortus, antara lain Muhammad Ramli dalam kitab Al-Nihayah dengan alasan belum ada makhluk yang bernyawa. Ada pula ulama yang memandangnya makruh, dengan alasan karena janin sedang mengalami pertumbuhan. Adapula yang mengharamkannya antara lain Ibnu Hajar dalam kitabnya Al Tuhfah dan Al Ghozali dalam kitabnya Ihya Ulumudin.
Menurut Masjfuk Zuhdi, pendapat yang benar seperti yang diuraikan oleh Muhammad Syaiful Eks rektor Universitas Al Azhar Mesir, bahwa sejak bertemunya sel sperma dengan ovum maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram hukumnya, sekalipun si janin belum bernyawa, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan persiapan untuk menjadi makhluk baru.
      Tetapi apabila abortus dilakukan benar-benar terpaksa demi menyelamatkan sang Ibu maka islam membolehkan, bahkan mengharuskan, islam mempunyai prinsip : hadist nabi artinya :
Menempuh salah satu tindakan yang lebih ringan dari dua hal yang berbahaya itu adalah wajib.



II.  Hukum Abortus dan Menstrual Regulation Firman Allah
      Firman Allah                      
      "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu doses yang besar" (QS Al-Isra' : 31)
                  Dari ayat diatas jelaslah bahwa abortus maupun menstrual regulation itu haram. Karena abortus maupun menstrual regulation pada hakikatnya yaitu membunuh janin.
            Adapun dari hadis Nabi SAW
      “Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya. Ya Rabbi, laki-laki ataukah perempuan ? lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya ? lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang di kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, Ya Rabbi, bagaimana rezekinya ? lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang di kehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang di perintahkan itu."
                 
            Karena itu para fuqaha telah sepakat akan haramnya menggugurkan kandungan setelah ditiupkannya ruh. Adapun abortus apabila dilakukan sebelum ruh ditiupkan pada janin yaitu sebelum berumur 4 bulan. Ada beberapa pendapat
1.   Muhammad Ramli dalam kitab an Nihayah, membolehkan abortus dengan alasan belum bernyawa.
2.   Ada pula ulama yang memandangnya makruh, dengan alasan karena janin sedang mengalami pembuahan
3.   lbnu Hajar dalam kitabnya at-Tuhfah dan al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin mengharamkan abortus pada tahap ini belum bernyawa ).
4.   Mahmud Syaltut menyatakan, bahwa sejak bertemu sel sperma dengan ovum (sel telur), maka pengguguran adalah suatu kejahatan dan haram hukumnya, sekalipun si janin belum diberi nyawa, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan persiapan, untuk menjadi manusia. Tetapi apabila abortus dilakukan karena benar-benar terpaksa demi menyelamatkan si ibu, maka Islam membolehkan, karena Islam mempunyai prinsip
      "menempuh salah satu tindakan yang lebih ringan dari dues hal yang berbahaya, itu wajib (hukumnya).
                  Dalam Islam diajarkan bahwa janin yang ada dalam kandungan sangat mulia. Tidak ada satupun ayat al-Qur'an yang menyatakan bahwa aborsi maupun menstruasi regulation boleh dilakukan oleh umat Islam. Janin yang ada dalam kandungan wajib dijaga, sehingga dalam Islam memperbolehkan wanita hamil untuk tidak puasa pads bulan Ramadhan, demi keselamatan janinnya. Dengan alasan apapun aborsi tetap haram dilakukan, sekalipun janin itu disebabkan karena hasil dari perkosaan, Firman Allah "Selanjutnya Kami dudukan janin itu dalam rahim menurut kehendak Kami selama umur kandungan. Kemudian kami keluarkan kamu dari rahim ibumu sebagai bayi " ( QS Al-hajj ; 5 ).
                  Allah menciptakan manusia dari tanah, kemudian menjadi segumpal darah don menjadi janin. Semua ini tidak terjadi secara kebetulan. Dari ayat di atas sudah jelas bahwa janin sudah ditetapkan kedudukannya dalam rahim yang dikehendaki-Nya, maka dari itu sekalipun kehadiran janin akibat perkosaan tetap haram jika diaborsi.

DAFTAR PUSTAKA

Apuranto, H dan Hoediyanto. 2006. Ilmu Kedokteran Forensik Dan Mediokolegal. Surabaya: Bag. Ilmu Kedokteran Forensik dan Mediokolegal Fakultas Kedokteran UNAIR .
Chadha, P. Vijay.1995. Catatan Kuliah Ilmu Forensic & toksikologi (Hand book of forensic medicine & toxicology Medical jurisprudence). Jakarta : Widya Medika
Dewi, Made Heny Unmila. 1997. Aborsi Pro don Kontra di Kalangan Petugas Kesehatan. Jogjakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohsrdjo
Pradono, Julianty et al. Pengguguran Yang Tidak Aman di Indonesia, SDKI 1997. Jurnal Epidemiologi Indonesia. Volume 5 Edisi I­ 2001. hal. 14-19.
Safe Motherhood Newsletter. Unsafe Abortion. - A Worldwide Problem Issue 28, 2000 (1).
Utomo, Budi et al. Incidence and Social-Psychological Aspects of Abortion in Indonesia: A Community-Based Survey in 10 Major Cities and 6 Districts, Year 2000. Jakarta: Center for Health Research University of Indonesia, 2001.
World Health Organization. Unsafe Abortion: Global and Regional Estimates of Incidence of and Mortality due to Unsafe Abortion with a Listing of Available Country Data. Third Edition. Geneva: Division of Reproductive Health (Technical Support) WHO, 1998.
Selamat datang di blog RUMAH BACA, Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga anda senang!!