PIDATO
BAHASA INDONESIA
TPA
AN NIDA BANYUBIRU
PEMBUKAAN
ASSALAMU’ALAIKUM
WR.Wb
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatnya, siang dan malam
tanpa perhitungan, yang tidak pernah mengantuk dan Maha memelihara semua
makhluknya. Pemberiaanya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan syukur
yang terucap dari lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan “ALHAMDULILLAHI
ROBBIL ‘ALAMIN”
Apa
,,,,, ALHAMDU ........... LILAH
Sholawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW yang berbudi luhur dan
penyempurna akhlak manusia.
Hadirin yang dirohmati Allah .....
Cukuplah bagi kita sebagai generasi
muslim saat ini, yang meyakini dengan sepenuh hati bahwa Al qur’an sebagai sebaik-baiknya
petunjuk hidup, sumber kebahagiaan dan jalan keselamatan, meyakini dan meridhoi
semua hal-hal yang telah Allah atur dalam Al Qur’an yang mulia. Allah berfirman
:
1. Alif Lam
Mim
2. Kitab
(al qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
Kalau
kita meyakini Islam sebagai agama yang benar disisi Allah, pasti meyakini pula
wahyu Allah dan meyakini pula bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pembawa
kebahagiaan dunia dan akherat.
AMIN
..... ALLAHUMA ....... AMIN.
Hadirin
yang selalu berbahagia,
Perlu
diketahui pula bahwa tidak akan diterima Amal Sholeh tanpa iman, dan tidak pula
diterima iman tanpa amal sholeh. Kalo diibaratkan Iman itu sebagai akar pohon
dan amal sholeh itu buahnya.
Nabi
Muhammad juga bersabda :
“Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan
dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman” (HR. Abu Thabrani)
Shobat
muslim yang berbahagia,
Setelah
beriman, kita harus menjadikan Al qur’an sebagai jalan hidup, artinya Al qur’an
sebagai landasan pertama dari setiap amal/perbuatan kita selama hidup di dunia, yang meliputi :
pola pikir, cara berpikir dan bertingkah laku, amaliah ibadah baik yang fardhu
maupun yang sunah. Nah,,,,,, kalo kita bagaimana ?????? sudah belum ????????
Shobat-shobatku
yang selalu merindukan syurga,
Pola
pikir yang sehat adalah pola pikir yang sesuai dengan Al qur’an. Pola pikir
yang terbimbing oleh Allah. Dan sebagai generasi yang terpilih, marilah kita
jauhkan diri kita dari berpikir yang bebas yang mengarahkan diri pada
kesesatan, kemusyrikan dan penentangan terhadap Al qur’an. NA’UDZUBILLAHI MIN
DZALIK
Saudara-saudaraku
yang terhebat,
Sebagai
generasi yang terpilih, cara bersikap dan bertingkah laku juga harus berpedoman
pada Al qur’an lo ??????, dengan kata lain, kita memelihara akhlak
qur’ani.
Nabi
Muhammad SAW adalah cerminan akhlak qur’ani, kemulian akhlaknya adalah pancaran
dari nilai-nilai Al qur’an yang mulia. Dengan mengikuti Nabi Muhammad SAW
berarti kita berakhlak Al qur’an. Kita berbakti kepada orang tua, menyayangi
keluarga, menghormati tetangga, mendo’akan sesama muslim adalah akhlak yang
diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Shobat
muslim yng berbahagia,
Kita
harus selalu istiqomah dalam memelihara amaliah ibadah baik yang fardhu maupun
yang sunah. Karena istiqomah lebih baik daripada seribu karomah “ISTIQOMAH
KHAIRUN MIN ALFI KAROMAH”, dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT.
Kita
menjalankan yang wajib itu sudah pasti, betul tidak ?????
Tapi
memelihara yang sunah itu kadang terlupakan, padahal yang sunah ini sebagai
pelengkap apabila ada kekurangan pada ibadah yang fardhu.
Para
kekasih Allah selalu memelihara yang sunah dan ia merasa kesunahan itu wajib
baginya.
Nah,
sekarang yang menjadi pertanyaannya,,,,,
Apakah
kita sudah melakukan seperti itu ??????
Jawabannya
ya ada pada diri kita sendiri.
Shobat
muslim yang selalu menjaga hati,
Intinya,
Menjadikan Al qur’an sebagai pedoman hidup itu, berarti kita harus
mempelajarinya dan mengamalkannya. Karena “KHOIRUKUM MAN TA’ALLAMAL QUR’AN
WA’ALLAMAHU” -sebaik-baik kamu
adalah orang yang belajar Al qur’an dan mengajarkannya-
Jama’ah,,,,,,,,
O,,,,,,,,
jama’ah ,,,,,,
Islam
itu memang indah, dan selalu memuliakan umatnya yang bersungguh-sungguh
mempelajari Al qur’an dengan istiqomah.
Pada
akhirnya, kami mengajak .... wahai saudara-saudaraku “sumonggo kulo lan
panjenengan ndadosaken Al qur’an kagem tuntunangin gesang”.
Demikianlah
yang dapat ......... sampaikan, kurang dan lebihnya ........ mohon ma’af.
Dan
jangan lupa, selalu belajar Al qur’an dan mengamalkannya.
FASTABIQUL
KHAIRAT
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar